Kamis, 26 Juli 2012

Cara Menghadapi Anak Nakal Dalam Kelas

Dalam suatu kelas tidak semuanya merupakan siswa-siswi yang baik, selalu saja ada anak yang nakal, baik laki-laki maupun perempuan. Lalu bagaimana kah cara menghadapi anak nakal di dalam kelas. Berikut merupakan trik dan tips untuk menghadapi anak yang nakal di dalam kelas:

1.      Beri mereka tanggung jawab
Banyak hal yang membuat anak didik kita menjadi nakal di kelas salah satunya karena mereka tidak memiliki sesuatu hal yang dapat menyibukkan diri mereka maka dengan diberikan tanggung jawab misal seperti mencatat siswa yang nakal dikelas , menjadi ketua kelas , atau hanya sekedar menghapus papan tulis . hal ini cukup mampu untuk “menjinakkan” mereka.
2.      Beri mereka perhatian lebih
Terkadang kenakalan / kegaduhan yang mereka lakukan sebenarnya semata-mata hanya untuk mendapatkan perhatian dari kita . maka ada baiknya kita bercengkrama dengan mereka barang se menit saja untuk menunjukkan perhatian kita dan mengetahui penyebab problem dari anak tersebut sehingga anak tersebut merasa diperhatikan dan kita bisa menemukan solusi dalam menangani anak tersebut.
3.      Menciptakan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan menarik
Dengan kegiatan pembelajaran yang menarik akan membuat anak didik yang nakal menjadi tertarik dan mengikuti pelajaran dengan antusias . karena kebanyakan anak didik kita melakukan kenakalan di kelas dikarenakan pembelajaran yang membosankan atau juga anak tersebut tidak mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh guru . maka tugas kita adalah untuk menciptakan KBM yang menarik dan aktif namun tetap dapat membuat anak didik memahami materi yang diajarkan sehingga antusiasme anak didik kita terhadap pelajaran kita tinggi .
4.      Buat peraturan yang jelas di dalam kelas
Hal ini penting mengingat jika tidak ada peraturan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan di dalam kelas siswa dapat lepas kendali . sebaiknya kita libatkan siswa dalam membuat peraturan tersebut . hal ini lebih efektif dibandingkan kita membuat sendiri peraturan tersebut. Sehingga ketika terjadi kesalahan murid tersebut bisa mengetahui kesalahannya dan memperbaikinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar